1. Legenda Desa
Desa Parit Kebumen adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Wilayah Desa Parit Kebumen mencakup beberapa Dusun, RT dan RW yang telah dipimpin oleh beberapa Kepala Desa dari dulunya. Dimana Parit Kebumen dijadikan sebagai pusat pemerintahan desa.
Pada zaman dahulu asal usul Desa Parit Kebumen masih hutan belantara dan belum dijamah oleh tangan manusia. Namun pada tahun 1950 datang seorang laki-laki yang gagah berani yang bernama SANKARTA berusaha dengan semangat yang kuat untuk membuka hutan belantara tersebut bersama anggotanya. Sosok seorang Sankarta yang dikenal dengan sebutan Mbah Kasan adalah seorang laki-laki yang berasal dari Kebumen Jawa Tengah yang memberanikan diri berlayar dengan menumpang kapal Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menuju ke Bengkalis dan akhirnya sampai didesa Teluk Lecah Kecamatan Rupat.
Setelah sampai di desa Teluk Lecah, Sankarta bersama anggotanya membuat pondok untuk dapat berteduh. Kemudian membuka lahan dengan menebang hutan untuk bercocok tanam dan perkebunan karet sebagai penopang mata pencaharian untuk memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta keperluan sandang pangan untuk anggotanya yang saat itu masih dalam satu rumah/pondok besar.
Kemudian pada tahun 1954 Mbah Kasan (Sankarta) pulang ke Jawa Tengah. Hanya satu minggu di Jawa Tengah Mbah Kasan Kembali ke Parit Kebumen denganmembawa rombongan dengan tujuan untuk dapat melanjutkan dan bekerjasama dengan rombongan terdahulu dalam memperluas lahan perkebunan karet dan tanaman palawija lainnya.
Mulai saat itulah (tahun 1954 s/d 1963) diantara mereka ada yang sudah membangun rumah tangga sehingga tahun demi tahun penduduknya bertambah dan akhirnya menjadi sebuah dusun yang diberi nama Parit Kebumen Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat.
Tahun demi tahun berlalu dan penduduk dusun Parit Kebumen Desa Teluk Lecah semakin bertambah dan bertambah, dan setelah penduduk Dusun Parit Kebumen mencapai 250 Kepala Keluarga, maka pada tahun 2001 masyarakat Dusun Parit Kebumen sepakat mengajukan Proposal Pemekaran Desa yang akhirnya pada tanggal 18 Agustus 2004 Dusun Parit Kebumen berubah menjadi sebuah Desa yang diberi nama Desa Parit Kebumen.
Pada awal pemekaran Desa Parit Kebumen, sebagai pejabat yang memimpin selaku Kepala Desa adalah Pjs. Imam Sumarno. Dalam masa jabatannya Imam Sumarno menjabat sebagai Pjs. Kepala Desa hanya selam satu tahun. Setelah itu diadakanlah proses pemilihan Kepala Desa yang akan memimpin Desa Parit Kebumen selanjutnya.
Adapun Kepala Desa-Kepala Desa yang pernah memerintah di Desa Parit Kebumen adalah :
- Kepala Desa : IMAM SUMARNO : (2004 s/d 2005)
- Kepala Desa : SABARUDDIN, S.Ag : (2005 s/d 2011)
- Kepala Desa : F A D I L : (2011 s/d 2017)
- Pj. Kepala Desa : AGAFRI, SE : (2017 s/d 2018)
- Kepala Desa : SABARUDDIN, S.Ag : (2018 s/d 2024)
2. Keadaan Wilayah
Desa Parit Kebumen merupaka salah satu dari 12 (dua belas) desa diwilayah Kecamatan Rupat, yang terletak 48 Km ke arah Utara dari Ibu Kota Kecamatan (Batupanjang), Yang berbatasan dengan sebelah timur Desa Teluk Lecah, sebelah Barat dengan desa Hutan Panjang dan Desa Pangkalan Nyirih, sebelah Utara Desa Sungai Cingam dan sebelah Selatan dengan Desa Teluk Lecah. Dengan luas wilayah adalah ± 24 km2 Yang terdiri dari 3 (Tiga) Dusun, yaitu :
- Dusun I Mentumai
- Dusu II Kebumen Tengah
- Dusun III Sukadamai
3. Letak Geografis
Letak Geografis Desa Parit Kebumen yang sangat strategis, dimana berada pada posisi ditengah-tengah antara dua kecamatan yakni Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara sekaligus sebagai jalur penghubung kedua Kecamatan membuat Desa Parit Kebumen sebagai salah satu Desa yang menjadi tumpuan dari segala aspek kehidupan.
Berdasarkan data Inventarisasi Nama-nama Unsur Rupa Bumi Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 Koordinat Geografis Desa Parit Kebumen adalah berada pada 010 53’ – 52.2” LU dan 1010 42’ – 48.5” BT.
4. Fasilitas Angkutan
Untuk menuju Desa Parit Kedapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat maupun jalur laut. Untuk sarana transportasi darat masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang masih belum memadai.
Disamping jalur darat dapat pula ditempuh dengan menggunakan jalur laut dengan menggunakan sarana Speed Boat atau kapal motor yang berangkat dari dumai menuju selat morong. Namun biaya yang harus dikeluarkan cukup besar, untuk ongkos speed boat sekitar Rp. 90.000,- dan ongkos kapal motor sekitar Rp. 80.000,-.
Desa Parit Kebumen juga telah membangun berbagai fasilitas seperti jalan-jalan desa yang tadinya belum begitu memadai untuk kendaran roda dua dan empat telah ditingkatkan dengan pelebaran dan penigkatan mutu sehigga mampu untuk dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
Dengan demikian fasilitas transportasi yang tadinya hanya ada sepeda dan juga sepeda motor (Kendaraan Roda Dua), saat ini telah ada sarana transportasi mobil (Kendaraan roda empat) meskipun jumlahnya masih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi fasilitas transportasi di desa parit kebumen telah mengalami banyak perubahan dan peningkatan yang cukup signifikan.
Demikianlah gambaran singkat tentang Desa Parit Kebumen dan pontensi desa yang dimilikinya. Namun tentu saja masih banyak hal-hal yang belum diungkapkan dalam penjelasan ini. Akhir kata, semoga gambaran singkat tentang Desa Parit kebumen ini dapat menjadi acuan dan panduan terutama dalam membangun desa parit kebumen menjadi yang lebih baik dikemudian hari.
Dengan harapan pembangunan Desa Parit Kebumen ini akan lebih berkembang, semakin maju dan makmur dimasa yang akan datang. Sekian dan terima kasih.